Menperin sebut perusahaan Korea minta Danantara ikut berinvestasi

Jakarta (ANTARA) – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK) mengatakan salah satu perusahaan asal Korea Selatan, EcoPro memberikan proposal kepada Daya Anagata Nusantara (Danantara) untuk ikut serta dalam investasinya di Indonesia.

Agus mengatakan perusahaan tersebut bergerak di sektor nikel dan berkaitan dengan hilirisasi.

“Ada perusahaan yang meminta kami untuk bisa membuka akses ke Danantara, agar Danantara juga bisa ikut investasi,” kata Agus di kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa.

Menperin menjelaskan dalam investasi terbarunya, EcoPro akan melanjutkan downstreaming atau pengolahan bahan baku nikel hingga ke katoda.

Baca juga: GBK masuk Danantara, CEO: Aset kelolaan capai 1 triliun dolar AS

“Dia mau ke katoda, itu yang membutuhkan investasi dan mereka mau mengajak Danantara,” imbuhnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan rencana sejumlah pengusaha asal Korea Selatan (Korsel) untuk menambah nilai investasi 1,7 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp30 triliun di Indonesia.

Airlangga, usai mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan dengan 19 grup perusahaan Korsel, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (28/4), menyebut bahwa angka itu menambah realisasi investasi Korsel yang sebelumnya tercatat Rp15,4 miliar dolar AS atau setara Rp269 triliun.

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025

source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses